Hidup adalah perjalanan menuju kematian

Hidup adalah perjalanan menuju kematian

oleh Sugiyono Shofy pada 18 Oktober 2010 jam 21:39
sebuah kepastian yang ada dalam hidup adalah: "Hidup di dunia hanya sekali dan akan berakhir dalam kematian"
oleh karenanya ada beragam cara manusia menghabiskan masa hidupnya:
  1. Menghabiskan waktunya untuk bersenang2 mengejar dunia (pangkat, jabatan, harta dll) sehingga melupakan Allah sang pencipta. kalaupun ingat, juga sekedarnya saja atau hanya untuk memohon untuk  kesenangan dunia saja. kebahagiaan baginya adalah jika mendapatkan segala yang diinginkan didunia.
  2. Menghabiskan waktunya untuk akhiratnya saja, namun kurang atau tidak memperhatikan diri, keluarga, dan masyarakatnya. saking asyiknya mengejar akhirat, kadang lupa ada hak dalam dirinya, keluarganya, masyarakatnya yang terabaikan.
  3. Menghabiskan waktunya untuk megejar keduanya. kadang dominan yang pertama, kadang dominan yang kedua. berusaha mengejar dunia sambil mempersiapkan akhiratnya, atau bahkan mengejar dunia untuk melengkapi akhiratnya.
  4. Menghabiskan waktu secara sia-sia. berusaha mengisi setiap waktu untuk menikmati apa yang ada, enggan mengejar dunia karena toh akhirnya akan ditinggalkan. juga enggan mengejar akhirat karena merasa masih muda, masih sibuk bermain-main dll
termasuk kategori yang manakah kita? atau mungkin ada kategori lain yang belum tertulis?
yang pasti ada beberapa yang perlu kita ketahui:
  1. Rosulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang artinya: "bekerjalah untuk duniamu seakan engkau akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan engkau akan mati esok pagi". Dari Hadis tersebut jelaslah bahwa keseimbangan dunia dan akhirat sangat penting, karena keduanya saling mendukung.
  2. Bekerja untuk dunia secara sungguh2 adalah penting karena kita hidup didunia memiliki tugas yang jelas yaitu sebagai khalifah (mengatur dunia untuk kemaslahatan hidup manusia). tanpa dunia kita tak akan mampu mengejar akhirat (kita hanya bisa beribadah ketika masih hidup didunia kan?). bukankan semua ibadah kita memerlukan dunia? contoh: untuk sekedar syahadat saja kita butuh kesehatan; untuk sholat kita butuh tempat ibadah, pakaian dll; untuk zakat, infak dan shodaqoh dan haji kita butuh biaya juga kan? untuk dakwah butuh alat transportasi kan? dll yang masih banyak lagi lainnya.
  3. Bekerja untuk akhirat secara sungguh2 adalah penting. hal ini karena kita pasti MATI dan setelah mati kita tentu harus mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan kita. pasti kita berharap amal baik kita surplus bukan? semoga kita mendapatkan hidayah ALLAH SWT. Amiiiiiiiin

Comments